Virus Corona dan Penundaan 2 Agenda Fashion Week di China

Oleh Writer, 16 Feb 2020
Virus corona yang menyebar kian meluas di China ternyata juga memberikan dampak ke industri fashion. Dua agenda fashion besar di China terpaksa ditunda sebagai upaya pencegahan wabah virus yang pertama kali menyebar di Wuhan.

Dilansir dari Fox News pada Jumat (14/2/2020), produksi Shanghai Fashion Week dan China Fashion Week di Beijing terpaksa dihentikan karena penyebaran virus corona semakin meningkat.

Kedua fashion week ini dijadwalkan akan mulai lagi pada 26 Maret mendatang. Sementara, saat ini belum ada informasi kapan perhelatan fashion ini akan dijadwalkan ulang. Karena designer, trade show owners, komite pekan mode, dan pemerintah daerah belum menyepakati slot waktu teraman.

Di samping itu, dalam kemitraan dengan Komite Sentral Beijing, Dewan Negara dan Pemerintah Daerah Shanghai, serta para pejabat Shanghai Fashion Week telah mengumumkan pada hari Senin mereka sepakat menunda momen mode paling penting di negaranya pada tahun ini.

Bahkan Ekskutif Shanghai Fashion Week Lv Xiaolei pun sempat menuturkan bahwa pihaknya berharap semua orang tetap waspada dan memperhatikan saran pemerintah. Saat ini organisasi terus fokus pada menjaga perdagangan, komunikasi antar semua pihak, dan menemukan solusi untuk situasi tersebut.

China Fashion Week Tertunda

Dikutip dari Morning Post, perwakilan untuk China Fashion Week juga menunda rencana mereka segera setelah itu. CBS juga melapor bahwa konsumen China memicu pasar mewah terbesar di dunia, yang mana menghabiskan 100 miliar dolar AS lebih per tahunnya, baik di dalam maupun luar negeri.

Wabah virus corona juga mempengaruhi batasan jam operasional brand ternama seperti Gucci, Burberry, dan Balenciaga.

Hal yang sama juga terjadi pada gelaran NYFW, Kamis (6/2/2020). Sebagian ruangan yang harusnya digunakan para desainer asal Tiongkok, justru kosong akibat kekhawatiran akan dampak penyebaran virus corona.

Dilansir dari South China Morning Post, Jumat pagi (14/2/2020), lebih dari 63.000 orang terinfeksi virus corona di daratan China. Sementara 1.383 meninggal di seluruh dunia akibat virus tersebut.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © EPenulis.com
All rights reserved