Teknologi Metaverse Memasuki Dunia Pendidikan Di Tanah Air

Di ramalkan akan ada perubahan besar dalam kehidupan atau peradaban manusia di muka bumi. Perubahan besar dalam kehidupan manusia telah di gambarkan lewat sebuah film pada tahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Di film tersebut berkisah tentang dunia baru yang memiliki konsep virtual 3 dimension dengan menampilkan avatar dari orang sungguhan.

Dunia baru yang di gambarkan pada film tersebut sekarang mulai bisa kita rasakan sekarang dengan nama Dunia Metaverse. Jadi Metaverse adalah dunia virtual yang dapat menghubungkan antar pengguna untuk saling berkomunikasi, belajar, bekerja, bahkan bertransaksi secara virtual seperti dunia nyata. Untuk melakukan kegiatan- kegiatan di dunia metaverse, kita di haruskan menggunakan alat yang menunjang teknologi metaverse tersebut , seperti alat berteknologi Virtual Reality (VR) dan juga Augmented Reality(AR) yang di rancang khusus untuk membawa pengguna ke dunia virtual 3 dimensi.

Dunia Metaverse juga sudah merambah ke sektor pendidikan di tanah air semenjak adanya pandemi covid 19 beberapa tahun terakhir ini. Seperti sekarang ini yang sedang hangat di perbincangkan adalah rencana membuat Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA atau UHAMKA menjadi perguruan tinggi yang mengembangkan dan menerapkan Kampus Metaverse. UHAMKA menjadi salah satu perguruan tinggi di tanah air yang sudah merespon positif tentang konsep metaverse.

Dengan bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Informasi (BPTI), UHAMKA telah melakukan berbagai kajian dan penelitian serta telah banyak membuat artikel mengenai Metaverse ini. UHAMKA bekerja sama dengan BPTKI mempunyai visi untuk segera mewujudkan sistem pendidikan metaverse ini, untuk mempermudah melakukan penelitian dan kajian, beberapa divisi juga sudah disiapkan guna membawa mahasiswa agar bersiap menuju dunia pendidikan metaverse, yaitu melalui pendidikan dan pelatihan, riset, jaringan dan server, pelayanan dan informasi, dengan aplikasi dan database.

Dengan penerapan Kampus metaverse di harapkan dapat meningkatkan pendidikan menjadi lebih berkualitas, dan menghasilkan lulusan yang dapat di banggakan. UHAMKA telah membuktikan program dan rencana dari pendidikan sistem metaverse dengan mengirim 12 mahasiswa untuk mengikuti Virtual Exchange University dengan Asia University Taiwan selama satu semester.

Dalam membangun konsep pendidikan metaverse para peneliti di UHAMKA memiliki peran yang sangat aktif dalam mengenalkan konsep pendidikan metaverse dengan cara banyak membuat forum-forum diskusi mengenai kampus virtual. Metaverse UHAMKA atau yang mereka namakan Metaverse Muhammadiyah akan menjadikan sistem pembelajaran menjadi lebih seru dan menyenangkan.

UHAMKA telah menjadi perguruan tinggi pertama yang menggunakan pendidikan sistem metaverse di tanah air. Dengan menerapkan konsep pembelajaran secara Kampus Virtual di harapkan UHAMKA bisa menghasilkan lulusan-lulusannya dapat bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi berbagai negara di dunia. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut apa saja tentang Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA (UHAMKA) bisa klik langsung www.uhamka.ac.id