Cara mendidik anak dalam Islam tentunya berkaitan dengan tata krama. Untuk mengetahui bagaimana cara yang paling efektif dalam memberikan pelajaran tata krama kepada anak? Hal ini karena tata krama bukanlah suatu disiplin ilmu, melainkan juga tata krama berpengaruh besar dalam perkembangan anak selanjutnya.
Mendidik anak ditekankan pada bagaimana anak menjadi manusia yang memiliki akhlak mulia. Dimana didalamnya berhubungan dengan bagaimana mengajarkan kepada anak tentang baik dan buruk, antara yang indah dan tidak indah. Oleh karena itu perlu mempelajari bagaimana cara-cara yang efektif dalam mendidik anak dalam Islam.
Dalam pembelajaran tata krama ada ungkapan “pendidikan yang terbaik adalah melalui keteladanan”, jadi, tidak sepatutnya orang tua berbicara baik dan buruk kecuali melakukannya sendiri secara langsung, yaitu dengan memberikan contoh yang baik kepada anak sebagai jalan yang terbaik untuk mencetak nilai-nilai tata krama anak.
Sangat penting pendidikan dalam koridor Islam, dimana menuntut kita untuk mengetahui cara mendidik anak dalam Islam. Dan pastinya harus dipersiapkan oleh orang tua sejak dini. Tentunya kita sebagai orang tua menginginkan putra dan putri kita menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Oleh karena itu diperlukan usaha yang keras dari orang tua dalam mendidik dan membimbing anaknya. Sesibuk apapun seorang ayah mencari nafkah untuk keluarganya tetapi perlu juga menyempatkan diri mendidik anaknya. Dan yang perlu diingat oleh orang tua adalah bahwa mendidik anak tidak boleh dengan kekerasan, melainkan dengan cinta dan kasih sayang.
Bagaimana cara mendidik anak dalam Islam? Untuk mengetahui cara mendidik anak dalam Islam, berikut ini beberapa contoh yang dapat digunakan dalam mendidik anak dalam konteks islam :
Kesabaran
Sabar adalah syarat yang paling utama bagi mereka yang ingin berhasil dalam menjalani kehidupan di dunia. Kehidupan pastinya tidak terlepas dari senang dan susah, nikmat dan musibah, untung dan rugi, sehat dan sakit, bahagia dan sedih, kenyang dan lapar, tertawa dan menangis, kaya dan miskin, serta hidup dan mati.
Perjalanan hidup yang memerlukan kesabaran yang lebih adala masa-masa mendidik anak. Hal ini dikarenakan, rentang waktu mendidik anak yang tidak sebentar dan seringkali mendapatkan respon anak yang tidak sesuai dengan harapan kita. hindari pemberian sanksi kepada anak, ketika kita sedang memuncak. Dalam keadaan emosi, ucapan yang keluar dari mulut kita cenderung menghakimi dan menyakiti. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penghambat dalam mendidik anak menjadi yang lebih baik.
Menanamkan Akidah dan Syariah Sejak Dini
Dengan menanamkan akidah yang kuat adalah tugas utama bagi orang tua. Karena orang tua mempunyai pengaruh yang besar terhadap tumbuh kembangnya sendi-sendi agama dalam diri anak. Rasullah SAW bersabda:
“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu dan bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR Al-Bukhari).
Penanaman akidah pada anak dengan tujuan agar anak mengenal betul siapa Allah, sejak berada di dalam kandungan, seorang ibu bisa memulainya dengan sering bersenandung mengagungkan Asma Allah. Begitupan ketika bayi telah lahir. Orang tua memiliki kesempatan untuk membiasakan bayi mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an.
Pada usia dini anak seharusnya diajak orang tuanya untuk belajar senalar bahwa dirinya, keluarganya, temannya, orang tuanya, dan alam beserta isinya diciptakan oleh Allah. Jika anak sudah dapat menalarnya dengan baik, dengan sendirinya ia akan taat beribadah kepada Allah SWT. Kemudian kenalkan anak dengan asma dan sifat-sifat Allah. Dengan demikian, anak mengetahui betapa Allah maha Besar, Maha Kasih, Maha Perkasa, Maha Mendengar, Maha Kaya, dan seterusnya.
Apabila anak sudah memahaminya dengan baik, Insya Allah akan tumbuh kesadaran pada diri anak untuk senantiasa mengagungkan Allah dan bergantung hanya pada Allah. Seiring berjalannya waktu apabila hal tersebut terus menerus dilakukan akan tumbuh benih kecintaan anak kepada Allah. Rasa cinta tersebut mendorong anak untuk senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Penanaman aqidah pada diri anak harus disertai dengan pengenalan hukum-hukum syariah secara bertahap. Proses pembelajaran tersebut dapat dimulai dengan cara memberikan motivasi kepada anak untuk melakukan hal-hal yang dicintai Allah. Misal dengan mengajak anak shalat berjamaah, berdoa, atau tadarus Al Qur’an bersama-sama. Dan dalam mendidik anak, Anda juga harus menanamkan akhlaq Al Karimah seperti bersikap santun, berbakti kepada orang tua, berani karena benar, jujur, bersahaja, bersabar, tekun belajar, dan lain-lain.
Keikhlasan
Mendidik anak perlu dengan keikhlasan. Ini maksudnya adalah didik dan rawat anak dengan niat ikhlas dalam hati niat semata-mata karena Allah dalam seluruh aktivitas edukatif, baik berupa nasehat, pengawasan larangan, perintah maupun hukuman. Iringilah setiap setiap kata yang keluar dari mulut kita dengan penuh keikhlasan.
Nasehat Secara Langsung
Cara mendidik anak dalam Islam dapat dilakukan dengan memberi nasehat secara langsung tentang tata krama di hadapan anak. Walaupun anak bosan dengan nasehat kita tetapi nasehat-nasehat ini dapat terekam dalam otak kanannya. Barengi juga nasehat secara langsung dengan memberi teladan pada anak.
Meskipun telah mendidik anak dengan sesempurna mungkin, semuanya tentu akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan do’a kepada Allah merupakan bagian penting doa orang tua untuk anak adalah agar tidak terjadi fitnah bagi orang tuanya kelak, dan juga untuk rejeki yang halal dan kesuksesan bagi anaknya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang tua yang tengah mendidik anak-anaknya.
4 Tips Untuk Memenuhi Jumlah Minum Air Putih Untuk Tubuh
13 Mei 2020 | 972
4 Tips Untuk Memenuhi Jumlah Minum Air Putih Untuk Tubuh - Sebagian besar penyusun dan penggerak tubuh adalah air, tanpa keberadaan air maka manusia tidak akan mampu bertahan hidup. Manusia ...
Ide Permainan Yang Bisa Mengeratkan Hubungan Anda Dan Anak
17 Sep 2020 | 1039
Memiliki bonding dengan anak memang bukan hal yang mudah. Sebagai orang tua yang bekerja apalagi susah sekali memiliki bonding dengan anak. Hubungan yang mesra dengan anak jarang sekali ...
PAFI Organisasi Profesional Kesehatan Bidang Farmasi
7 Jul 2024 | 190
Farmasi adalah bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. ...
Kolesterol Tinggi bisa terjadi karena Keturunan
25 Okt 2019 | 1009
Kolesterol Tinggi bisa terjadi karena Keturunan - Sebagian orang mungkin menyangka bahwa penyakit yang disebabkan oleh kolesterol dikarenakan faktor berat badan yang berlebih atau ...
Pentingnya Merencanakan Strategi Pemasaran Bagi Bisnis di Indonesia
23 Jul 2024 | 173
Strategi pemasaran bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan bisnis di Indonesia. Dalam era digital seperti sekarang, keberadaan strategi pemasaran sangat vital untuk ...
Gunakan 4 Cara Ini Untuk Mempromosikan Bisnis Kuliner Anda
10 Jan 2020 | 956
Gunakan 4 Cara Ini Untuk Mempromosikan Bisnis Kuliner Anda - Menggunakan strategi pemasaran yang baik akan dengan cepat meningkatkan jumlah penjualan dari suatu produk. Dengan ...