Yosi Mokalu: Project Pop Sepi, Mendingan Jadi Ketua Buzzer Istana, Berkantor di Menkominfo dan Semua Buzzer Kebal Hukum

Oleh FDT, 6 Sep 2020
Yosi Mokalu, personil Project Pop yang sudah tidak eksis lagi, karena sudah tidak ada job, lebih baik menjadi ketua buzzer istana, kantornya di Menkominfo (kementerian komunikasi dan informasi). Jabatan yang bergengsi, memiliki anggaran yang bisa dikeluarkan untuk memukul oposisi dari segi serangan digital.

https://nasional.tempo.co/read/1381962/anggota-dpr-pertanyakan-yosi-project-pop-berkantor-di-kemenkominfo/full&view=ok

Abu Janda, Denny Siregar, Ade Armando, beberapa nama yang bekerjasama sebagai buzzer istana, dibawah Menkoinfo.

Dan hebatnya kebijakan serangan ke oposisi, tanpa harus berkoordinasi dengan menteri, langsung mengeluarkan anggaran dan rakyat dibuat bingung.

Sejak Prof. Henri mengeluarkan pernyataan bahwa ketua influencer pemerintah adalah Yosi Mokalu, makin banyak saja nyinyiran ke personil project pop ini.

Yosi Mokalu, lulusan Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, seorang Ahoker, membela sekali Ahok, walaupun dengan cara-cara menyerang atau menghina lawan.

Memecah belah opini, sangat mudah dibuat jika seorang buzzer diberi kebebasan hukum. Sampai saat ini, pengaduan terhadap buzzer kontroversi tidak pernah ada tindak lanjut. Buzzer yang biasa menghina agama Islam, menghina ulama, paling sering dijadikan buzzer. Dan diberi kebal hukum.

Yosi, sangat terganggu sejak Prof. Henri memberitahu ke Rocky Gerung, ketua influencer adalah Yosi Mokalu, sekarang Yosi agak tidak nyaman jika keluar rumah. Takut ada yang tanya-tanya atau hal-hal yang tidak diinginkan, bisa membuat nyawanya hilang.

Yosi sekarang tidak berani ke mall, jadi lebih sering mengadakan rapat online dengan buzzer dan melancarkan serangan-serangan tandingan, yang membuat rakyat bingung dan meloloskan segala macam kebijakan pemerintah.

Buzzerp di Indonesia harus bisa dilenyapkan sebab mereka dapat mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan melihat bagaimana buzzer ini dengan mudahnya mampu mengubah opini masyarakat  dan menyebabkan berbagai selisihpaham di media sosial yang bisa berujung pada perselisihan dalam dunia nyata.serta para buzzer ini mampu menjatuhkan atau melemahkan kepribadian seseorang yang bisa berpengaruh terhadap hilangnya kepercayaan diri dan kepercayaan masyarakat terhadap seseorang yang menjadi target buzzerp.

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © EPenulis.com
All rights reserved